Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 17, 2021

Survei Lingkungan Belajar Kepala Sekolah dan Guru

Asesmen Nasional (AN) merupakan program pengganti Ujian Nasional yang terdiri dari 3 bagian yaitu : 1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). 2.   Survei Karakter.  3.   Survei Lingkungan Belajar. Pada artikel ini hanya dibahas yang berkaitan dengan Survei Lingkungan Belajar yang akan di Isi oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Sebagai penanggung jawab di Institusi pendidikan tersebut dan para dewan guru di satuan pendidikan. Cara Mendapatkan Akun dan Token Survei Lingkungan Belajar Berikut ini langkah-langkah untuk mendapatkan akun dan Token peserta Survei Lingkungan Belajar Langkah 1. Akses halaman resminya di  https://dashboardslb.kemdikbud.go.id Silahkan akses halaman di atas untuk masuk ke dashboard akun survei lingkungan belajar. Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini : Langkah 2. Silahkan login dengan SSO Dalam Hal ini Login yang digunakan adalah akun Operator Sekolah masing-masing. Akun ini adalah akun yang dipegang oleh para OPS sekolah di satuan Pendidikan masing-masing

7 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Survei Karakter

 7 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Survei Karakter   Tulisan ini pada selanjutnya akan fokus membahas tentang survei karakter. Tentang apa itu survei karakter. Khususnya berkaitan dengan poin penting yang perlu diketahui tentang survei karakter. Berikut 7 poin poin penting yang perlu diketahui tentang survei karakter. 1.        Apa itu Survei Karakter Survei Karakter  (SK ) adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah. Survei Karakter adalah upaya untuk mengetahui kondisi ekosistem karakter para murid di sekolah terkait apakah azas Pancasila benar-benar dirasakan para murid dalam interaksi di sekolah. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (