Bonus demografi
adalah fenomena di mana proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun)
lebih besar dibandingkan penduduk usia non-produktif (di bawah 15 dan di atas
64 tahun), menciptakan peluang besar untuk pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan.
Lebih detail:
1. Definisi:
Bonus demografi terjadi ketika
suatu negara memiliki jumlah penduduk usia kerja yang relatif besar, yang dapat
menjadi sumber daya manusia yang produktif dan berkontribusi pada pertumbuhan
ekonomi.
2. Peluang:
Bonus demografi dianggap sebagai
"jendela peluang" karena jika dimanfaatkan dengan baik, dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan produktivitas, dan peningkatan taraf
hidup masyarakat.
3. Contoh:
Di Indonesia, bonus demografi
diperkirakan terjadi pada tahun 2020-2030, dengan proporsi penduduk usia
produktif yang tinggi.
4. Tantangan:
Meskipun memberikan peluang,
bonus demografi juga bisa menjadi tantangan jika tidak diantisipasi dengan
baik, seperti peningkatan pengangguran, ketidakseimbangan kualifikasi SDM, dan
tuntutan peran pemerintah dalam pendidikan.
5. Faktor-faktor yang
memicu bonus demografi:
Bonus demografi terjadi karena
penurunan angka kelahiran dan peningkatan harapan hidup, yang menyebabkan
peningkatan proporsi penduduk usia produktif.
6. Pemanfaatan bonus
demografi:
Pemanfaatan bonus demografi
membutuhkan investasi dalam pendidikan, pelatihan, dan pengembangan
keterampilan, serta menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar